dharma pongrekun

Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, menyatakan bahwa perbaikan manajemen transportasi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah transportasi Jakarta.

Di debat perdana Pilgub Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Minggu (6/10/2024), dia menjawab pertanyaan moderator.

Dalam presentasinya, Dharma menyatakan, “Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada, terutama manajemen, tidak perlu dulu menambah armada. Manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap trek itu jaraknya 10 menit dan harus dipastikan.”

Selain itu, Dharma menyatakan bahwa keamanan yang lebih baik diperlukan untuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, orang tua, anak-anak, dan ibu hamil. Ia menyatakan bahwa kendaraan umum harus nyaman, AC dingin, dan lingkungan bersih.

“Kendaraannya harus nyaman, AC-nya dingin, baunya tidak pengap, dan juga jauhkan dari hal-hal yang tidak baik,” tegasnya.

Dharma Pongrekun Sebut COVID-19 Omong Kosong

Dharma menyatakan bahwa semua yang terkait dengan pandemi COVID-19 adalah omong kosong. “Semua itu hanyalah omong kosong.” Dia mengatakan, “Mari kita sama-sama sukseskan program Jakartaku Aman karena indah adabnya.”

Sebelum ini, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil mengajukan pertanyaan tentang COVID-19. Dia mengatakan bahwa Indonesia pernah mengalami pandemi COVID yang luar biasa.

Ridwan Kamil bertanya, “Andai waktu bisa diputar kembali, kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan pandemi ini dengan lebih baik?”

Dalam menanggapi pertanyaan Ridwan Kamil, Dharma menjelaskan betapa pentingnya memiliki kemampuan untuk memahami baik yang tertulis maupun yang tersirat. Menurutnya, pandemi adalah masalah kesehatan yang serius, dan kita harus belajar memperhatikan hal-hal yang tidak terlihat.

Dari pengalaman saya, baik dalam pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, penting untuk selalu waspada dan memahami makna yang tersirat.

Dengan demikian, dia menyimpulkan, “Jadi kita harus waspada dari setiap isu yang ada, apakah itu asli atau merupakan infiltrasi asing untuk mengambil kedaulatan bangsa lewat isu kesehatan, dan juga mengancam keselamatan masyarakat.”

Belum Puas Debat 3 Jam dengan Pasangan Lain

Setelah debat perdana tentang Pilkada Jakarta, calon nomor dua, Dharma Pongrekun, tampak sangat bersemangat dalam sesi jumpa pers. Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini membawa mikrofon sampai mondar-mandir untuk meladeni wartawan, membedakannya dari calon lainnya.

Saking semangatnya, Dharma disinggung karena terlihat tidak puas setelah berdebat dengan Ridwan Kamil dan Pramono Anung selama tiga jam di panggung.

Dalam hal ini, Dharma senang bertemu banyak orang. Dia hanya ingin mengungkapkan apa yang dipikirkannya.

Di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu malam, Dharma menyatakan, “Saya senang kalau ketemu dengan orang-orang. Supaya saya buka apa yang tersirat bukan yang tertulis.”

Dharma menjawab bahwa dia belum lelah setelah MC kembali mempersilakan dia untuk istirahat selama sesi tanya jawab.

“Saya belum capek, tapi saya sudah disuruh pergi,” kata cagub independen itu, disambut tawa.

Akhirnya, MC mengakhiri sesi doorstop untuk memberikan waktu yang sama kepada calon lainnya. Dharma kemudian mengucapkan terima kasih dan mengimbau semua orang untuk berjuang bersama.

Akhir kata Dharma adalah, “Mari berjuang bersama, agar bangsa ini berubah.”

Dalam debat awal, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, calon gubernur dan wakil gubernur, menyampaikan visi misinya kepada warga Jakarta. Jika dia terpilih sebagai pemimpin berikutnya, dia akan mengelola tujuh program secara keseluruhan.

By Yesenia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *