Pada Jumat, 1 November 2024, pagi, pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara terbakar. Itu terletak di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Kebakaran itu menewaskan sembilan orang.
PT. Jati Perkasa Nusantara, yang memproduksi pakan ternak, adalah perusahaan yang terbakar. Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyatakan bahwa saat ini sudah ditemukan 9 korban dalam keadaan meninggal dunia.
Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik
Menurut Kombes Dani Hamdani, Kapolres Metro Bekasi Kota, pihaknya terus menyelidiki sumber kebakaran. Namun, pabrik pakan ternak adalah salah satu bangunan yang terbakar.
Kami masih mencari sumber kebakaran dan belum melakukan penyelidikan lanjutan. Pada hari Jumat (1/11), Dani memberi tahu wartawan bahwa ada dua pabrik yang terbakar. Mereka adalah pabrik pakan ternak dan pabrik minyak goreng.
Penuturan Saksi Mata
Seorang saksi, Ayu, yang berusia 25 tahun, bekerja di salah satu pabrik dekat PT Jati Perkasa Nusantara, sebuah distrik pabrik di Bekasi. Dia mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Ayu mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi, dia sedang bekerja di ruang produksi. Suara ledakan terdengar, dan aliran listrik di ruang produksi kemudian mati selama sekitar satu menit.
“Saya tidak tahu awalnya gimana, tiba-tiba ada ledakan terus-menerus PT Mie Sedap. Mesin, konveyer, dan lampu mati.”
Setelah itu, seorang karyawan dari divisi lain datang ke ruang kerja Ayu dan memberi tahu bahwa terjadi kebakaran. Akhirnya, Ayu dan pekerja lainnya diminta keluar dari ruang produksi.
“Pas keluar liat api, asap udah gede.”
Masih Ada Bara yang Belum Padam
Menurut Priadi Santoso, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, proses pemadaman masih berlangsung hingga saat ini.
Saat dihubungi, dia menyatakan, “Masih ada bara-bara menyala, ini mobil pemadam kebakaran masih di sana.”
Beberapa mobil pemadam dari Kabupaten Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta ikut turun tangan untuk menjinakkan si jago merah. Secara keseluruhan, puluhan mobil pemadam diterjunkan.
Dia menyatakan, “Jadi tiga wilayah sudah turun untuk padam ini.”
Sembilan Korban Tewas Akibat Kebakaran
Priadi melaporkan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, 9 orang ditemukan meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
“Sampai saat ini sih ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, mungkin ada beberapa ruangan gitu,” katanya.
Selain korban jiwa, empat orang luka-luka dalam kebakaran, salah satunya adalah petugas pemadam kebakaran.
Dia menyatakan, “Dari karyawan tiga dan dari petugas satu.”
Priadi belum memberikan rincian tentang berapa banyak orang yang meninggal atau luka-luka. Dia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu selesainya proses pemadaman.
“Kami masih menunggu pemadaman,” tandasnya.